TETAPLAH KERJAKAN KESELAMATANMU DENGAN TAKUT DAN GENTAR ( FIL.2 : 12 )

Sebagai orang percaya yang telah diselamatkan oleh kasih karunia, kita harus mengerjakan keselamatan kita sampai akhir, untuk menerima mahkota. Jikalau kita lalai melakukan hal ini, kita akan kehilangan mahkota kita (Why.3:11).

Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya, sedangkan orang jahat & penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan & disesatkan (2Tim.3:12-13). Penganiayaan dalam satu atau lain bentuk tidak dapat dihindarkan oleh orang yang mau hidup untuk Tuhan Yesus
(Mat.5:10-12;Kis.14:22; Fil.1:29).

Orang jahat & penipu yang bertambah jahat, justru datang dari saudara-saudara palsu (2Kor.11:26). Terhadap mereka, Yesus mengatakan kepada kita : “Hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh & kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi” (Luk.12:4 bnd.Ams.29:25).

Kemudian Yesus menunjukkan kepada sahabat-sahabat-Nya, siapakah yang harus mereka takuti. Kata-Nya kepada mereka “takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka”. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia ! (Luk.12:5). Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup (Ibr.10:31).

Semua anak Tuhan harus mempunyai rasa takut & gentar akan TUHAN, karena Yesus pun mempunyai kesenangan ialah takut akan TUHAN (Yes.11:3). Yang menyebabkan mereka menjauhi kejahatan (Ams.3:7) & membencinya (Ams.8:13) karena sadar akan penghukuman-Nya yang mengerikan itu (Ibr.10:13).

Bentuk penganiayaan yang lain datang dari “tubuh maut ini” (Rom.7:24). Supaya seseorang berkenan kepada Allah & mencapai keselamatan akhir (Sorga) ia harus mendisiplinkan tubuhnya! “Tetapi aku melatih tubuhku & menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak” (1Kor.9:27).

Perhatikanlah hal yg dikatakan Paulus di sini. “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya …” Kata “aku” yang sedang dibicarakan Paulus di sini ialah manusia roh. “Aku” itu adalah manusia kita yang sejati, yang telah lahir baru, mendiami sebuah rumah atau “kemah tubuhku” (2Pet.1:14).

Di dalam batinku (rohku) kata Paulus, aku suka akan hukum Allah (Rom.7:22), aku menghendaki berbuat apa yang baik (ay 21), tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku, aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku & membuat aku menjadi “tawanan” hukum dosa (Rom.7:23).

Rasul Paulus tidak hanya dipenjarakan secara fisik karena Injil, tetapi ia juga mempunyai pengalaman sebagai seorang tawanan rohani yang ditahan dalam penjara rohani karena dosa-dosa yang diakibatkan oleh anggota-anggta tubuhnya sendiri(Rom.7:23). Tawanan, yaitu orang yang ditawan atau ditangkap oleh pihak lawan, biasa berlaku dalam keadaan perang. Kita sedang berada dalam perang rohani yang sangat sengit (Ef.6:12).

Supaya roh kita tidak menjadi tawanan dan dijebloskan Iblis ke dalam penjara rohaninya, kita harus menyalibkan sengat-sengat dosa yang ada di dalam anggota-anggota tubuh kita & menyerahkannya kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran (Rom.6:13).

Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah & buanglah itu , karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan & kedua kakimu dicampakan ke dalam api kekal (Mat.18:8).

Jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakan ke dalam api neraka dengan bermata dua (Mat.18:9).

Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang (Maleakhi 4:2).

Syaloom....
Medio Pengajaran, 19 September 2010..

Comments :

0 comments to “TETAPLAH KERJAKAN KESELAMATANMU DENGAN TAKUT DAN GENTAR ( FIL.2 : 12 )”

Post a Comment