ARTI ROHANI DARI PAPAN-PAPAN YANG MEMBENTUK DINDING DALAM KEMAH SUCI MUSA. ( Kel. 26:15-30; 36:20-34)

Pohon – Gambaran dari manusia lama (Mrk.8:24), manusia lama diumpamakan seperti pohon (Mat.7:17). Pohon (kayu), yg artinya “perbuatan daging” (Ul.16:21). Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora, dsb. (Gal.5:19-21a).

Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu, bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yg demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah (Gal.5:21b). Itu artinya ia tidak mendapat bagian dari Roh Kudus, hilang damai sejahtera maupun sukacita ( 1Yoh.5:6; Rom.14:17).

Supaya ikut ambil bagian dlm karya-karya Roh Kudus, tdk kehilangan damai sejahtera maupun sukacita, pohon hrs ditebang (Ul.16:21). Pohon yg ditebang, kemudian dipotong-potong & diolah sampai menjadi papan, menunjuk pada nyala api siksaan yg datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yg luar biasa terjadi atas kamu (1Pet.4:12-13).

Janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yg datang kepadamu sebagai ujian (1Pet.4:12). Apa yg sedang diuji dari kita? “…sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu” (1Pet.1:6-7a).

Allah ingin mendapatkan iman yg murni dari org-org kudus-Nya, semurni “emas”. Ayub mengatakan : “Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas” (Ayb.23:10). Emas – sifat ilahi. Org-org yg seperti emas adalah papan-papan rohani yg disusun membentuk dinding utk RS & RMS tempat kediaman Allah, di dlm Roh (Ef.2:22).

Papan-papan yg disusun membentuk dinding dari Ruang Suci & Ruang Maha Suci di kemah suci Musa ialah gambaran dari “persekutuan” org-org kudus dalam jemaat (Kis.2:42,46). Org-org yg belum dikuduskan tdk mampu masuk ke dlm “persekutuan tubuh Kristus” krn tdk tahan menghadapi “api” pemurnian dari TUHAN (Mal.3:2-3)

Papan-papan di dalam Ruang Suci & Ruang Maha Suci terdiri dari emas, menyatakan sifat ilahi yaitu kasih-Nya. Setiap org yg tetap di dlm Allah pasti mengasihi saudaranya krn tidak mempunyai kebencian lagi (1Yoh.4:12,16b,20). Kasih Allah ini pulalah yg berfungsi sbg pengikat yg mempersekutukan (Kol.3:14).

Org-org yg sungguh-sungguh cinta Firman Tuhan, yg ingin hidupnya sesuai dgn Firman-Nya, memiliki suatu ciri khusus, yaitu suka & mudah bersekutu satu dengan yg lainnya. Mungkin ada kesalahan, krn belum sempurna, masih di Ruang Suci. Tetapi tetap bersekutu, karena “kasih”(Kol.13-14).

Tetapi jika kita hidup dalam terang sama seperti Dia ada di dlm terang, maka “kita beroleh persekutuan seorang dgn yg lain & darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa (1Yoh.1:7). Darah Yesus tdk dapat menyucikan org yg tdk mempunyai persekutuan yg manis.

Yesus ketika mendoakan “persekutuan” di antara murid-murid-Nya dengan me-nyebutnya supaya mereka “menjadi satu” sama seperti Kita adalah satu (Yoh.17:22). Ini adalah persekutuan tingkat ruangan suci. Kalau persekutuan ini dijaga, akan menuju pada persekutuan Ruangan Maha Suci, persekutuan yg sempurna (Yoh.17:23).

Gereja yg persekutuannya solid, akan memiliki kekuatan yang ber-lipat ganda untuk menyerang Iblis (Im.26:8), oleh karena Allah ada di dalamnya (Yoh.17:21). Itu sebabnya Iblis benci pada persekutuan di dalam tubuh Yesus (Yoh.17:14).

Karena itu “jagalah dirimu & jagalah seluruh kawanan”, krn kamulah yg ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik utk menggembalakan jemaat Allah yg diperoleh-Nya dgn darah Anak-Nya sendiri. Aku tahu, bhw sesudah aku pergi, serigala-serigala yg ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu & tdk akan menyayangkan kawanan itu atau persekutuan itu (Kis.20:28-29).

Syaloom....
Medio Pengajaran, 10 Oktober 2010.

Comments :

0 comments to “ARTI ROHANI DARI PAPAN-PAPAN YANG MEMBENTUK DINDING DALAM KEMAH SUCI MUSA. ( Kel. 26:15-30; 36:20-34)”

Post a Comment