JANGAN MEMBANGKITKAN CEMBURU TUHAN DENGAN YG BUKAN ALLAH & JGN MENIMBULKAN SAKIT HATI-NYA DENGAN BERHALAMU (UL.32:21)

Mengapa penyembahan berhala begitu menarik bagi bangsa Israel?
Beberapa faktor terlibat :

1. Bangsa Israel dikelilingi oleh bangsa-bangsa lain yang percaya bahwa menyembah beberapa dewa itu lebih unggul dari pada menyembah satu Allah saja, sehingga umat Allah terpengaruh oleh bangsa-bangsa tersebut.

2. Para dewa bangsa-bangsa lain tidak menuntut ketaatan & kekudusan. Sedangkan Allah bangsa Israel menuntut umat-Nya untuk mentaati semua peraturan & hukum-hukum, sebagaimana digariskan dalam Taurat-Nya supaya memelihara hubungan yang menyelamatkan dengan diri-Nya.

3. Karena roh-roh jahat menghuni berhala-berhala (Maz.106:36-37; 1Kor.10:19,20; 2Kor.4:4). Roh-roh jahat ini mampu menimbulkan daya tarik luar biasa bagi mereka yg menyembahnya,sehingga mereka tidak tertarik kpd Tuhan Yesus & Roh Kudus-NyaKarena hati mereka ada di berhala-berhala mereka (Mat.6:21)

Sekarang ini orang mungkin tidak menyembah dewa yang terbuat dari kayu atau batu yang diberhalakan, tetapi sesungguhnya mereka menyembah roh-roh jahat yang ada di balik ketamakan, memberhalakan pekerjaan, memberhalakan anak, memberhalakan TV, memberhalakan hobi, dll. Sehinggahari Sabat & jam-jam doa dilalaikan.

Jika hari sabat, jam-jam DOA pagi dan petang dilalaikan atau dilupakan, karena sibuk dgn berhala-berhalamu, itu = melupakan Allah yg melahirkan engkau (Ul.32:18). Maka Allah juga menolakmu krn Ia telah sakit hati & membuat Dia menyembunyikan diri terhadapmu dan melihat bagaimana kesudahanmu (Ul.32:19,20).

Kesudahan dari orang-orang yang "melalaikan hari-hari sabat, jam-jam doa pagi & petang" untuk melayani berhala-berhalanya ialah, ini :
* Tuhan akan membangkitkan cemburu mereka dgn yg bukan umat
* Tuhan akan menyakiti mereka dgn yg bukan umat (Ul.32:21c).
* Api dari Tuhan memakan hasil usaha mereka (Ul.32:22).
* Tuhan menyerahkan kpd Iblis (ay. 30).
* Yeremia 2 : 19 - 20, 26 - 28)

Amin.......... Medio Pengajaran 23 Januari 2011

SAAT JIWA DIAMBIL DARI MANUSIA, HARTA DUNIAWI SAMA SEKALI TIDAK BERGUNA, JIKALAU IA TIDAK KAYA DI HADAPAN ALLAH (LUK.12:20-21).

Yesus ingin supaya setiap pengikut-Nya kaya di hadapan Allah, bukan dengan mengumpul-kan harta di bumi; di bumi ngengat & karat merusakkannya & pencuri membongkar serta mencurinya (Mat.6:19). Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di Sorga. . .

Di sorga ngengat & karat tidak merusakkannya & pencuri tidak membongkar & mencurinya (Mat.6:20). Yang di pertanyakan di sini adalah dimana keberadaan hatimu sekarang. Apakah sdg berada di harta duniawi atau utk harta sorgawi? (Mat.6:21).

Dalam khotbah-Nya di bukit, Yesus mengatakan: “Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu” (Mat.6:22-23a). Yang menjadi pertanyaan, ialah : Apa yang menjadi maksud Yesus ttg mata yg baik & mata yg jahat itu?

Mata yang baik yg dimaksud Tuhan Yesus dalam (Mat.6:22), ialah mata hati yg telah “dibuat terang” oleh Allah (Efs.1:18a). Agar anak-anak Tuhan mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya. Sehingga menaruh pengharapan penuh kepada Allah.

Betapa kayanya kemuliaan bagian yg ditentukan-Nya bagi org-org kudus, & betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yg percaya, sesuai dgn kekuatan kuasa-Nya yg dikerjakan-Nya di dlm Kristus dgn membang-kitkan Dia dari antara org mati & mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga (Efs.1:18-20).

Bentuk kekayaan kemuliaan yg ditentukan Allah bagi org-org kudus ialah: Mereka akan bercahaya seperti matahari dlm Kerajaan Bapa mereka (Mt 13:43). Kuasa Allah yg hebat yg dikerjakan dlm Yesus, juga akan diberikan pada kita yg percaya (bnd.Yoh 14:12-14).

Allah mengasihi org yg mengasihi-Nya, & org yg tekun mencari-Nya akan mendapatkan-Nya. Kekayaan & kehormatan ada pada-Nya, juga harta yg tetap. Supaya Kuwariskan harta kpd yg mengasihi Aku, & Aku mengisi penuh perbendaharaan mereka (Ams.8 : 17-19,21).

Selanjutnya, kita mau tahu apa yg dimaksud Yesus dgn “mata yang jahat itu” (Mat.6:23). Maksud Yesus ialah org yg pikirannya telah dibutakan oleh “ilah zaman “ ini, shg mereka tdk melihat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, yg adalah gambaran Allah (2Kor.4:4).

Perkataan “ilah zaman ini” menunjuk kepada Iblis (bnd. Yoh.12:31; 14:30; 16:11; Efs 2:2; Yoh.5:19) yg memegang kuasa atas banyak kegiatan pada zaman sekarang ini. Akan tetapi, pemerintahannya itu bersifat sementara & bersyarat.

Iblis melangsungkan pemerintahannya hanya dengan kehendak Allah yg mengizinkan sampai akhir sejarah (Why 19:11-20:10). Mereka yg tdk tunduk kpd Yesus, ttp berada di bawah kekuasaan Iblis, akan dibutakan mata mereka terhadap kebenaran agar tdk dpt diselamatkan.

Utk mengalahkan kuasa Iblis atas banyak kegiatan pd zaman sekarang ini, ialah dgn tunduk atau merendahkan diri kpd Allah, agar dpt melawan dia (Ykb 4:7). Bentuk tunduk kpd Allah ialah dgn berpuasa (Mzm.69:11; Bil.29:7). Tuhan Yesus sendiri mengatakan: Jenis ini tdk dpt diusir kecuali dgn berdoa & berpuasa (Mat 17:21).

Amin..... Medio pengajaran 16 Januari 2011

" MENYUKAI TIDUR SAMA DENGAN … "

Mendengar suara Tuhan di atas, saya bangun dari ketiduran nyenyak di dinihari pagi waktu itu & mencatatnya di jurnal harian saya, agar tidak terlupakan. Oleh dorongan Roh Kudus, saya mengambil Alkitab & mencari ayat-ayat yang terkait suara Tuhan di atas.

Karena saya benar-benar penasaran dengan bagian “. . .” dari suara Tuhan yang saya dengar itu. Puji Tuhan, Tuhan mengubah rasa penasaran saya waktu itu dengan menunjukkan ayat-ayat “emas” yang menjawab bagian “. . .” itu.

Shg suara Tuhan yang didengar wakta itu secara utuhnya, ialah : “MENYUKAI TIDUR = MENYUKAI JATUH MISKIN DAN MENYUKAI LAPAR” (Ams 20:13). Orang yang menyukai jatuh miskin/ melarat, artinya orang yang sama sekali “tidak” berpengetahuan Firman Tuhan (ay.15b). Org yg hatinya kosong sama sekali dari Firman Tuhan.

Dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, & malang, miskin, buta & telanjang (Why.3:17). Ini adalah keadaan manusia roh orang yang tidak menghiraukan Alkitab, sebagai pedoman hidup melainkan yang hanya berpaut pada perkara-perkara dunia.

Menyukai tidur = menyukai lapar (Ams. 20:13b). Ini adalah lapar rohani. “Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman Tuhan ALLAH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN (Amos 8:11).

Orang yang lapar, karena tidak ada persediaan makanan/tidak punya uang untuk menyambung hidupnya, terpaksa berjalan kian kemari untuk meminta-minta. Demikianlah dengan orang yang lapar & haus rohani (Amos 8:12-14).

Kalau kita tidak menyukai tidur malam, melainkan membuka mata (berdoa, baca Firman, memuji & menyembah-Nya) lebih dari satu jam, kita akan makan sampai kenyang (Ams.20:13b). Bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh (Mzm.81:11b).

Ayo, hai semua orang yang haus, marilah & minumlah air, & hai org yg tdk mempunyai uang, marilah!Terimalah gandum tanpa uang pembeli & makanlah, juga anggur & susu tanpa bayaran. Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik & kamu akan menikmati sajian yang paling lezat (Yes.55:1 & 2c).

Aminn.... Medion Pengajaran 09 Januari 2011

RAHASIA BESAR DARI HUBUNGAN SUAMI ISTERI (EFS. 5:22-33)

Bila kita mencermati hidup suami isteri dlm Ef. 5:22-33 dgn terang Roh Kudus, kita akan temukan suatu rahasia besar (ay.32), yaitu seperti suami & isteri itu satu daging, maka “hubungan” Kristus dan jemaat-Nya juga satu. Kristus sebagai kepala & jemaat sebagai tubuh-Nya. Apakah hubungan itu?

Defenisi dari hubungan antar pribadi suami & isteri adalah “membagi” kehidupan bersama-sama antara keduanya (mencurahkan isi hati). Karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat (Ef. 5:23). Itu artinya Yesus adalah suami rohani & jemaat adalah isteri rohani (Yes.54:5; Why.19:7). Tuhan Yesus & jemaat “satu” tubuh rohani.

Sebagai suami rohani, Tuhan Yesus ingin mengembangkan jenis hubungan “intim” yg dalam sampai menjadi satu roh dgn Dia (1Kor.6:17). Ia telah membuktikannya dgn mengatakan: “Sesungguhnya, Aku hendak mencurahkan isi hati-Ku kepadamu…(Ams 1:23b), ttp kita juga harus mau mencurahkan isi hati kita pada-Nya (Mzm.62:9b).

Dalam menjalin hubungan yg baik antar suami isteri ataupun dengan Tuhan, pasti ada gangguan-gangguan. Ttp hrs segera diperbaiki (Ef.4:26-27) agar hubungan itu tidak “hancur” (Yoh.10:10a).Bagaimana memelihara hubungan yang baik itu?

Ada 4 faktor paling rentan yg harus dipelihara baik-baik, yaitu :1. Kepercayaan (Yoh.2:24)2. Kasih (Ams.27:4; 2Kor.11:2).3. Penghargaan atau penghormatan (Rom.2:10)4. Pengertian atau pengetahuan (Yoh.2:25)Jangan mengabaikan salah satunya karena berakibat serius.

Amin... Medio Pengajaran 2 Januari 2011

PENGADILAN TERHADAP ORANG PERCAYA

2 Kor.5:10 “Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.”

Firman Tuhan di atas mengajarkan bahwa pada suatu hari kelak orang percaya harus memberikan pertanggungjawaban di hadapan “takhta pengadilan Kristus”. Mengenai pengadilan orang percaya ini, fakta berikut ini harus diperhatikan :

Semua orang Kristen akan menghadapi pengadilan itu; tanpa perkecualian (Rom 14:12). Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat (Pkh 12:14).

Pengadilan ini sekarang telah dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?(1Pet 4:17).

Hakimnya ialah Tuhan Yesus (Yoh 5:22; 2Tim 4:8). Alkitab berbicara mengenai pengadilan orang percaya sebagai sesuatu yang serius, khususnya karena hal itu meliputi kehilangan atau kerugian (1Kor 3:13-15a). Adanya rasa malu di hadapan-Nya (1Yoh 2:28).

Kata “menghadap” (Yun. Phaneroo, 2Kor 5:10) berarti : “disingkapkan secara terus terang di hadapan umum”. Allah akan menyatakan secara terbuka perbuatan jahat kita yang tersembunyi (Mrk 4:22; Rm 2:16). Begitu juga kalau kita setia berbuat yang baik, akan menerima balasan dari Tuhan (Ef 6:8).

Pendeknya, setiap orang percaya harus memberikan pertanggungjawaban atas kesetiaan atau ketidaksetiaan mereka pada Allah (Mat 25:21-30). Akibat khusus dari pengadilan orang percaya ini beraneka ragam, ada yang merasa malu terhadap Tuhan Yesus (1Yoh2:28), ada yang mendapat pujian ilahi (Mat 25:21), ada yang mendapat kemuliaan, kehormatan & damai sejahtera (Rm 2:10). Ada yg diberi tugas dan kekuasaan (Mat 24:45-47), ada yang dibunuh (Mat 24:48-51). Itu sebabnya rasul Petrus mengingat-kan, supaya: Kuasai diri & jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa (1Pet 4:7b).

Amin... Ibadah Tutup Tahun 31 Desember 2010

GEREJA (Matius 16 : 18)

Mat 16:18 “Dan Akupun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.”

Kata Yunani eklesia (jemaat) menunjuk kpd suatu pertemuan dari umat Tuhan yg telah dipanggil keluar dari kegelapan kpd terang-Nya yg ajaib (1Pet 2:9) dgn tujuan beribadah kepada-Nya. Kata “jemaat” dipakai utk menunjuk kpd gereja lokal (Mat 18:17) atau gereja yg universal (Mat 16:18).

Gereja berada dalam bentuk yg tdk kelihatan dan yang kelihatan. Gereja yang tidak kelihatan adalah yang universal. Gereja yg kelihatan terdiri atas jemaat-jemaat setempat atau gereja lokal, disebut juga tubuh Yesus (Ef 1:23), dan Yesus telah diberikan Bapa kpd jemaat sebagai Kepala (ayat 22).

Suatu gereja lokal di katakan berada di dalam Allah Bapa & di dalam Yesus Kristus, adalah jika :

Yesus “membangunnya” (Mat 16:18). Seperti apa Yesus membangun jemaat/gereja lokal-Nya? Seperti membangun “bait Allah” (Ef 2:21) untuk menjadi “tempat kediaman-Nya di dalam Roh” (ayat 22). Siapa mereka yg dibangun jadi bait-Nya?
Org-org kudus (19).

Jika ada org yg membinasakan Bait Allah, Tempat Kediaman Allah, maka Allah sendiri akan membinasakan dia (1Kor.3:17). Karena Yesus yg kita sembah sekarang tdk seperti yg “di palungan”, tetapi seperti “api” tukang pemurni logam & “penatu” (Mal.3:2)

Aminn... Ibadah Malam Natal 24 Desember 2010

YESUS MENYUCIKAN BAIT ALLAH (Matius 21:12-14)

Karena Yesus Kristus sendiri merupakan perwujudan makna Bait Suci (Yoh.2:19-22), dan gereja adalah tubuh-Nya (Rom.12:5; 1Kor.12:12-20). Disebut sebagai bait Allah, karena didiami oleh Kristus dan Roh Kudus (1Kor.3:16; 2Kor.6:16; Efs.2:19-22), maka dituntut tubuh/bait-Nya kudus.

Roh Kudus tidak saja berdiam di dalam gereja atau jemaat lokal, tetapi juga pribadi anak - anak Tuhan sebagai bait-Nya (1Kor.6:19). Oleh karena itu, Allah tidak akan membiarkan pencemaran bait-Nya melainkan akan membinasakan semua org yg membinasakan gereja-Nya (1Kor.3:16-17).

Jika seorang menajiskan atau merusak Bait Allah, yaitu: Suatu jemaat setempat atau jati diri seorang anak Tuhan; ALLAH sendiri akan menghukum org itu dgn kehancuran yg dahsyat & kematian kekal.

Manusia merusak & membinasakan “bait Allah” dengan cara : Cabul, kikir, menyembah berhala, memfitnah, mabuk, menipu (1Kor.5:11-13), org yg tidak adil,berzinah jasmani ataupun berzinah rohani, banci, org pemburit, pencuri (1Kor.6:9-11).

Tubuh-Nya atau bait-Nya harus dibersihkan terlebih dahulu dari berbagai jenis kebejatan, baru datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada Tuhan di dalam “bait-Nya” untuk disembuhkan TUHAN (Mat.21:14)

Amin... Medio Pengajaran 19 Desember 2010