Tempat dan Keadaan Manusia setelah Kematian

TEMPAT & KEADAAN MANUSIA SETELAH KEMATIAN

I. TEMPAT DAN KEADAAN ORANG MATI SEBELUM KEBANGKITAN TUHAN YESUS.
Lukas 16:19-31, adalah bagian Alkitab yang menjelaskan tentang keadaan orang mati sebelum Tuhan Yesus mati dan bangkit, baik orang yang mati dalam Tuhan, maupun orang yang mati di luar Tuhan.
1. Lazarus adalah orang mati yang mati dalam Tuhan. Sebab pada waktu ia mati, ia dibawa oleh malaikat Tuhan ke pangkuan Abraham (ayat 20-22). Pangkuan Abraham adalah tempat bahagia dari orang-orang kudus dalam Perjanjian Lama maupun dalam masa Perjanjian Baru sebelum Yesus mati dan dibangkitkan. Abraham adalah orang beriman, dan setiap orang kudus yang mati sebelum Yesus mati, mendapat tempat bersama-sama dengan Abraham.
Sebaliknya orang kaya (berdosa) mati & masuk alam maut (ayat 19,23,24). Keadaan orang kaya itu mengerikan. Alam maut ialah tempat siksaan orang-orang kaya (berdosa), atau tempat tahanan sementara sebelum pengadilan terakhir, sesudah itu baru dibuang ke dalam lautan api (Why.20:12-15). Jadi kematian orang berdosa sekarang ini tempatnya alam maut lalu nanti ke neraka. Dari ayat-ayat di atas kita temukan kepastian keselamatan dan kepastian kebinasaan.
2. Antara orang yang mati dalam Tuhan (Lazarus) dan orang yang mati di luar Tuhan (orang kaya), terdapat jurang yang tak dapat diseberangi (ayat 26).
3. Orang yang sudah mati, baik di dalam Tuhan, maupun di luar Tuhan masih dapat saling mengenal, karena orang kaya itu masih mengenal Lazarus & Abraham (ayat 23-25).
4. Orang yang sudah mati, rohnya masih dapat berseru, merasakan siksaan (ay.24).
5. Orang yang mati di luar Tuhan setelah masuk alam maut, baru sadar betapa pentingnya memperingatkan orang yang belum bertobat, agar jangan masuk ke tempat siksaan (ay.27-28). Kita belum pernah ke alam maut, tetapi lihatlah orang yang telah mendahului kita, supaya kita tidak anggap remeh ajakan Tuhan untuk bertobat

6. Orang yang sudah mati di dalam Tuhan, tak dapat berhubungan dengan orang yang sudah mati di luar Tuhan sebab ada jurang yang tak terseb’rangi (ay.26).
7. Antara orang yang sudah mati & orang yang masih hidup tidak dapat diadakan hubungan. Buktinya ialah pada waktu orang kaya itu minta kepada Abraham supaya Lazarus atau salah satu dari orang mati untuk pergi ke tempat saudara-saudaranya, Lazarus tidak diizinkan untuk keluar dari tempatnya ke dunia orang hidup. Itu berarti bahwa orang yang sudah mati di dalam Tuhan & orang yang sudah mati di dalam dosa, tidak pergi ke dunia orang hidup, maupun sebaliknya (bnd. Ayub 7:9-10).

II. TEMPAT DAN KEADAAN ORANG MATI YANG MATI DALAM KEKUDUSAN, SESUDAH KEBANGKITAN TUHAN YESUS.
Dalam Matius 27:50-53, diberitakan bahwa setelah kematian Yesus, kuburan-kuburan terbuka & banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Dan sesudah kebangkitan Yesus, mereka pun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus = tempat tinggi (Ef.4:8).
Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.“ (Why.14:13)

Amien..
(Medio Pengajaran 15 Agustus 2010)..

Comments :

0 comments to “Tempat dan Keadaan Manusia setelah Kematian”

Post a Comment