POLA PERTUMBUHAN ROHANI JEMAAT YANG BENAR

Sebagai gembala yang diangkat Tuhan untuk menggembalakan, harus punya pola pembinaan jemaat yang benar. Pola pembinaan jemaat yang tidak benar akan menyesatkan gereja (bnd.Ams.16:25; 16:17b)
Pola pmbinaan rohani jemaat yang benar ialah Kemah Suci (Kel.25:9). Alasannya, karena:
01. Kemah Suci adalah Allah yang dilihat Musa di gunung Sinai bnd.Yoh 1:14), Dialah Yesus.
02). Kemah Suci adlah gambaran dari tubuh alamiah orang kudus di bumi (2Kor.5:1; 2Pet.1:13).
03). Kemah Suci merupakan gambaran dari Jemaat lokal (Ef.1:23), & jemaat lokal ialah tempat kediaman Allah dalam Roh (Ef 2:22).
Dari pengertian Kemah Suci yang dihubungkan dengan jemaat lokal setempat, maka:
I. Pintu Gerbang = Kristus (Yoh.10:9)
1.1. hewan disembelih = sunat Kristus (Kol.2:11)
1.2. Mesbah Korban Bakaran = salib (Rm.6:6)
1.3. Bejana Pembasuhan (Kel 30:17-21) = dikuburkan dalam baptisan & dibangkitkan oleh kuasa Allah (Kol.2:12).
Dalam baptisan air, harus terjadi seperti (Yoh.12:24), Sehingga yang lama lenyap, yang baru terbit. Jika tidak demikian iman itu akan mati (Yak.2:17,19).
II. Pintu Kemah :
2.1. baptisan Roh Kudus (Kis 1:5)
2.2. dipimpin Roh (Gal.5:25)
2.3. masuk ruangan Suci
2.4. Firman trbuka (Mz.119:130)
2.5. ada persekutuan yg manis
2.6. doa-doa kudus yang tidak berkeputusan (Why 5:8)
III. Ruang Maha Suci = Daerah orang sempurna sama seperti Bapa (Mat 5:48).
Orang yang sudah menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya & dimuliakan (Rm.8:29-30)
Itulah sebabnya Kemah Suci sangat ideal bagi pembinaan rohani yang benar. Sehingga jemaat dapat berjalan dalam keajaiban, karena Allah kita adalah Allah yang ajaib.
Kemah Suci secara jasmani sudah tidak ada lagi, begitu pula dengan hal-hal lahiriah akan berlalu, tetapi firman Tuhan tidak akan berlalu (Mat.24:35).


Amin,.........
Medio Pengajaran, 26 Juni 2011